ASI adalah makanan terbaik untuk bayi baru lahir hingga usia 2 tahun. Namun, ada keadaan tertentu yang menghalangi ibu untuk memberikan ASI kepada bayinya. Jika hal ini terjadi, beberapa pengganti ASI untuk bayi yang baru lahir bisa menjadi alternatif untuk memenuhi menu makanan si kecil.
Pilihan pengganti ASI untuk bayi baru lahir
Setiap ibu ingin memberikan yang terbaik untuk bayinya, termasuk menyusui. Memang, ASI adalah makanan terbaik untuk bayi karena mengandung beberapa nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Namun, tidak semua ibu mampu memproduksi ASI dan memberikannya kepada bayinya. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi kesehatan tertentu.
Sebagai alternatif, berikut beberapa pilihan pengganti ASI untuk bayi baru lahir yang bisa Anda diskusikan lebih lanjut dengan dokter, tergantung kondisi bayi.
Formula khusus untuk bayi baru lahir
Jenis susu ini biasanya berasal dari susu sapi yang telah diformulasikan dan mengandung protein whey dan kasein. Kandungan susu dalam kemasan tentu saja disesuaikan dengan pencernaan bayi baru lahir.
Makanan Bayi Hongaria
Makanan bayi yang lapar diformulasikan khusus untuk bayi yang lapar atau terlalu lapar. Jenis susu ini biasanya mengandung lebih banyak kasein daripada whey, yang membuatnya lebih sulit untuk dicerna. Dengan begitu, bayi Anda akan merasa kenyang lebih lama.
Formula Anti Refluks
Tidak seperti susu botol biasa, susu formula anti-refluks dikentalkan untuk mencegah refluks (muntah) pada bayi. Dalam Current Therapeutic Research, Clinical and Experimental Journal, jenis susu formula tinggi lemak ini dapat mengobati gastroesophageal reflux (GER) atau muntah pada bayi tanpa menimbulkan efek samping.
Selain konsentrasi yang berbeda dari susu lain, kehati-hatian juga harus diperhatikan saat membuat dan menyimpan susu jenis ini. Ini adalah cara nyata dan aman untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan formula anti-refluks pada bayi.
Pemberian Botol Bebas Laktosa
Formula bebas laktosa adalah susu yang dikembangkan khusus untuk bayi dengan intoleransi laktosa. Bayi dengan intoleransi laktosa tidak menyerap laktosa dengan baik. Hal ini menyebabkan bayi mengalami diare, sakit perut, gas dan kembung. Dalam hal ini, laktosa adalah gula alami yang ditemukan di hampir semua susu dan produk susu. Untuk bayi yang intoleran laktosa, susu kedelai biasanya bisa dijadikan alternatif pengganti ASI.