Sikap mencuri pada anak dapat jadi ciri bermacam aspek serta membutuhkan uraian yang lebih mendalam dari ujung penglihatan intelektual. Meski tidak senantiasa terpaut dengan kendala intelektual, ada sebagian pemicu biasa yang bisa pengaruhi sikap mencuri pada anak.
###**Penyebab Anak yang Senang Mencuri:**
1.**Perhatian Kurang:**
Sebagian anak bisa jadi mencuri selaku metode memperoleh atensi yang kurang dari orang berumur ataupun penjaga. Dengan mencuri, mereka bisa merasa dicermati ataupun memperoleh asumsi dari orang berusia.
2.**Masalah Penuh emosi ataupun Intelektual:**
Anak yang hadapi tekanan pikiran, keresahan, ataupun permasalahan penuh emosi khusus bisa jadi alihkan atensi mereka dengan mencuri. Ini dapat jadi metode koping buat menanggulangi permasalahan dalam yang mereka hadapi.
3.**Model Sikap:**
Kanak- kanak bisa mendapatkan Kerutinan kurang baik semacam mencuri lewat akibat orang berusia di dekat mereka. Bila mereka memandang orang lain mencuri ataupun mensupport sikap sejenis itu, mereka bisa jadi menirunya.
4.**Gangguan Kemajuan:**
Sebagian anak bisa jadi hadapi kendala kemajuan yang mempengaruhi keahlian mereka buat menguasai norma sosial serta akibat dari aksi mencuri.
5.**Kurangnya Batas serta Pengawasan:**
Kanak- kanak yang tidak mempunyai batas ataupun pengawasan yang mencukupi bisa merasa lebih leluasa buat melaksanakan sikap yang tidak layak, tercantum mencuri.
###**Apakah Wajar dengan cara Intelektual?**
Sikap mencuri pada anak tidaklah suatu yang bisa dikira selaku“ wajar” dalam maksud kalau itu diperoleh dengan cara sosial. Tetapi, dalam kondisi kemajuan anak, sikap ini bisa dikira selaku bagian dari investigasi serta berlatih norma sosial.
Berarti buat menguasai kalau tiap anak merupakan orang yang istimewa, serta sikap mencuri dapat jadi tanda kalau suatu bisa jadi tidak selesai. Psikolog ataupun konsultan anak bisa menolong memperhitungkan apakah sikap ini ialah bagian dari kemajuan wajar ataupun apakah terdapat permasalahan yang lebih mendalam yang butuh ditangani.
###**Tindakan yang Bisa Didapat:**
1.**Bicara Terbuka:**
Membujuk anak buat berdialog terbuka mengenai sikap mereka tanpa mempersalahkan ataupun memeriksa. Dengarkan dengan empati buat menguasai apakah terdapat rumor ataupun perasaan yang melandasi sikap itu.
2.**Perkuat Nilai- nilai Positif:**
Sorong serta perkuat sikap positif anak dengan membagikan aplaus serta apresiasi kala mereka memilah aksi yang bagus serta bertanggung jawab.
3.**Terapkan Akibat yang Tidak berubah- ubah:**
Lakukan akibat yang tidak berubah- ubah buat sikap mencuri, alhasil anak bisa menguasai kalau aksi itu tidak bisa diperoleh.
4.**Libatkan Handal:**
Bila sikap mencuri lalu bersinambung ataupun kelihatannya jadi permasalahan yang lebih besar, pikirkan buat mengaitkan seseorang handal semacam psikolog anak ataupun konsultan yang bisa menolong memperhitungkan serta menanggulangi isu- isu yang bisa jadi mendasarinya.
Menanggulangi sikap mencuri pada anak mengaitkan pendekatan yang holistik, menguasai aspek yang mendasarinya, serta membagikan sokongan yang cocok buat kemajuan anak dengan cara positif.