Autisme, ataupun cakupan kendala autisme( ASD), merupakan situasi kemajuan yang mempengaruhi sikap, komunikasi, serta interaksi sosial seorang. Walaupun terdapat aspek genetik yang terpaut dengan autisme, pemicu tentu belum seluruhnya dimengerti. Tidak hanya aspek generasi, ada sebagian aspek lain yang pula bisa berfungsi dalam kemajuan autisme. Selanjutnya merupakan sebagian pemicu potensial autisme tidak hanya aspek generasi:
### 1.**Faktor Genetik:**
– Walaupun banyak anak dengan autisme mempunyai riwayat keluarga dengan kendala itu, tidak seluruh permasalahan autisme terpaut dengan aspek generasi. Pergantian genetik ataupun pemindahan gen khusus bisa jadi pemicu autisme pada anak.
### 2.**Gangguan Neurologis:**
– Ketidakseimbangan ataupun perbandingan dalam bentuk serta guna otak bisa jadi berfungsi dalam kemajuan autisme. Sebagian anak dengan ASD membuktikan pergantian pada zona otak khusus.
### 3.**Gangguan Metabolik:**
– Sebagian riset sudah membuktikan ketergantungan antara kendala metabolisme khusus pada bunda sepanjang kehamilan dengan kenaikan resiko autisme pada anak. Misalnya, kendala pada metabolisme asam folat ataupun gula darah bisa jadi aspek resiko.
### 4.**Infeksi ataupun Paparan Zat Berbisa Sepanjang Kehamilan:**
– Paparan bunda kepada peradangan khusus, semacam rubella ataupun sitomegalovirus, sepanjang kehamilan bisa tingkatkan resiko autisme. Paparan zat berbisa semacam merkuri ataupun timah pula berhubungan dengan kenaikan resiko.
### 5.**Kondisi Kedokteran serta Imunologis:**
– Sebagian situasi kedokteran, semacam penyakit autoimun pada bunda, sudah berhubungan dengan kenaikan resiko autisme pada anak. Pergantian dalam jawaban kebal badan pula sudah diidentifikasi selaku aspek yang bisa pengaruhi resiko.
### 6.**Faktor Area:**
– Area tempat anak dibesarkan pula bisa memainkan kedudukan. Paparan kepada polutan hawa ataupun zat kimia khusus sepanjang kehamilan ataupun dini kehidupan anak bisa jadi aspek resiko.
### 7.**Stres Sepanjang Kehamilan:**
– Sebagian riset membuktikan kalau tekanan pikiran yang dirasakan bunda sepanjang kehamilan bisa mempengaruhi kemajuan otak bakal anak serta tingkatkan resiko autisme.
### 8.**Faktor Epigenetik:**
– Pergantian epigenetik, ialah pergantian dalam metode gen diekspresikan tanpa mengganti sekuens DNA, pula bisa berfungsi dalam kemajuan autisme.
### 9.**Umur Orang Berumur:**
– Sebagian riset membuktikan kalau orang berumur yang lebih berumur, paling utama papa yang lebih berumur, bisa jadi mempunyai resiko yang sedikit lebih besar buat mempunyai anak dengan autisme.
### 10.**Kelainan Hormonal:**
– Pergantian dalam regulasi hormonal, paling utama hormon yang berfungsi dalam kemajuan otak, pula sudah diusulkan selaku aspek yang bisa mempengaruhi resiko autisme.
Berarti buat dicatat kalau tiap anak bisa mempunyai campuran aspek resiko yang istimewa, serta tidak satu juga dari faktor- faktor ini yang dengan cara sendiri menimbulkan autisme. Interaksi antara aspek genetik serta area sepanjang kemajuan bakal anak bisa jadi mempunyai kedudukan yang lingkungan dalam timbulnya ASD. Riset sedang lalu dicoba buat lebih menguasai ikatan antara bermacam aspek ini serta autisme dan gimana mereka silih berhubungan.