Bedong adalah kondisi dimana seluruh tubuh bayi yang dililit dengan kain dari ujung kaki hingga leher, dan teknik bedong atau swaddling ini telah menjadi salah satu teknik untuk merawat bayi yang baru lahir sejak zaman dahulu sampai sekarang yang sudah diturunkan dari generasi ke generasi, namun masih banyak pro dan kontra terhadap teknik ini.
Ya jika kalau kalian membedong bayi dengan terlalu kencang pastinya akan memberikan dampak buruk bagi si kecil, meskipun bedong sudah dianggap sebagai teknik perawatan bayi, tapi apakah aman teknik bedong ini? mari kita bahas selengkapnya.
1. Mitos Mengenai Bedong Bayi
Dengan hidup yang sekarang dimana kita dikelilingi oleh teknologi yang canggih, meskipun begitu masih banyak beberapa orang yang mempercayai mitos atau hal hal yang biasanya diturunkan oleh orang tua kita dulu, seperti contoh satu ini, melakukan teknik bedong kepada bayi yang baru lahir hingga beberapa bulan agar nantinya kaki sang bayi tidak akan bengkok.
2. Amankah Bila Bayi Dibedong
Pada umumnya tidak ada peraturan medis untuk melarang kita membedong bayi kita, tapi meskipun demikian apabila kita membedong bayi dengan terlalu kuat ikatannya itu juga dapat membuat bayi merasa tidak nyaman, tidak dapat bergerak, dan mungkin akan menjadi masalah kesehatan lainnya.
Tapi pasti banyak dari kalian yang menanyai kan, sampai umur berapa sih bayi boleh dibedong? Anda dapat membedong bayi anda hingga umur 2 bulan, setelah memasuki 2 bulan disarankan untuk tidak dibedong, karena di umur 2 bulan merupakan fase pertumbuhan si kecil yang sedang giat giatnya bergerak.
3. Apakah Ada Manfaat Dari Bedong Bayi?
Ada begitu banyak manfaat dari bedong bayi, apabila dilakukan dengan baik dan benar, karena dengan bayi yang dibedong akan membuat bayi merasa hangat dan nyaman layaknya sedang berada di dalam pelukan sang ibu, ketika bayi yang dibedong mereka akan merasakan hal yang sama seperti saat si kecil berada di dalam kandungan.
4. Cara Membedong Bayi Yang Baik Dan Benar
Nah ini lah beberapa Cara Bedong bayi yang Baik dan Benar menurut Dr. Frances William:
- Pilihlah kain yang lembut, ringan dan tidak menutupi wajah bayi
- Letakan bayi secara terlentang diatas kain yang sudah dibentang dan dilipat pada bagian sudut atasnya.
- Lipat dengan melintang pada satu sisi kain diatas tubuh si kecil kemudian selipkan lipatan tersebut pada bagian bawah.
- Ketika melakukan lipatan disarankan jangan terlalu kencang.