Mengenal Tato Pada Dada Beserta Beberapa Bahayanya


Tato adalah tanda permanen yang dioleskan pada kulit dengan tinta melalui jarum yang dimasukkan ke lapisan atas kulit. Bagi sebagian orang, tato menjadi seni dan bisa mempercantik bagian tubuh manapun, termasuk tato dada. Namun, tampaknya Anda harus berpikir dua kali untuk mendapatkan tato dada. Berikut penjelasan bahaya yang mengintai di balik keindahan tato dada dan perlu Anda ketahui!

Tato dada dan bahayanya

Tato di dada atau bagian tubuh lainnya dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan. Tidak hanya karena kebersihan alat yang digunakan, Anda juga perlu mengetahui jenis tinta tato.

Pasalnya, beberapa tinta tato mengandung karsinogen atau karsinogen. Selain itu, ada juga jenis tinta tato yang bersifat racun dengan senyawa yang tidak aman bagi tubuh. Bahan-bahan seperti merkuri, tembaga dan barium biasanya ditemukan dalam tinta tato.

Dalam hal ini Food and Drug Administration bahkan menyatakan bahwa pigmen pada tinta tato sama dengan yang digunakan pada industri seperti cat otomotif dan tinta printer. Berikut ini adalah beberapa risiko kesehatan yang bisa timbul dari mendapatkan tato di dada dan area lainnya:

Infeksi kulit

Infeksi kulit dapat terjadi karena penusukan jarum ke dalam lapisan kulit yang akhirnya menyebabkan peradangan pada kulit. Menggunakan alat atau alat suntik yang tidak bersih dapat menyebabkan kontaminasi bakteri. Selain dari individu tertentu, ada juga kemungkinan infeksi dari tinta yang digunakan.

Keloid dan Kondisi Kulit Lainnya

Tato terkadang menyebabkan keloid atau pertumbuhan berlebih dari jaringan parut pada kulit. Selain itu, dalam beberapa kasus, proses pembuatan tato juga menyebabkan kelainan jaringan yang disebut granuloma di area sekitar tinta tato.

Risiko penyakit dari darah

Anda bisa mendapatkan penyakit yang ditularkan melalui darah tertentu seperti tetanus, MRSA, hepatitis B dan hepatitis C. Hal ini dapat terjadi jika peralatan tato tidak bersih dan terkontaminasi darah yang terkontaminasi.

Hasil Riset Kesehatan Pencitraan Gangguan

Pigmen tato yang dibentuk oleh penelitian medis dapat mengganggu hasil gambar dan kualitas gambar. Hal ini membuat sulit untuk mendiagnosis berdasarkan hasil MRI atau mamografi.

Penumpukan di Kelenjar Getah Bening

Pewarna tato dapat diserap oleh sistem limfatik dan menumpuk di kelenjar getah bening di ketiak. Penumpukan ini menyebabkan kelenjar getah bening tampak tidak normal. Seperti dikutip dalam The Ochsner Journal, hal ini bisa menjadi awal dari masalah kesehatan payudara, baik tumor jinak maupun ganas. Tato memang bisa menjadi tampilan “pemanis”.

Bahkan jika Anda akhirnya memutuskan untuk membuat tato di dada Anda, pastikan kesehatan Anda dalam kondisi yang baik dan pilih seniman tato yang profesional dan dijamin bersih.