Perbedaan Keterlambatan Bicara dan Anak Autis


Anak yang terlambat bicara terkadang dianggap autisme. Sedangkan perbedaan keterlambatan bicara dan anak autis dapat dilihat dari aspek yang berbeda. Sayangnya, tidak semua orang tua memahami hal ini.
Pengujian lebih lanjut dengan dokter anak juga diperlukan untuk menentukan apakah anak Anda memiliki autisme atau keterlambatan bicara. Untuk membantu Anda menemukan masalah ini lebih awal, inilah yang perlu Anda ketahui tentang perbedaan antara keterlambatan bicara dan anak autis. Pengujian lebih lanjut dengan dokter anak juga diperlukan untuk menentukan apakah anak Anda memiliki autisme atau keterlambatan bicara. Untuk membantu Anda menemukan masalah ini lebih awal, inilah yang perlu Anda ketahui tentang perbedaan antara keterlambatan bicara dan anak autis.

Perbedaan antara keterlambatan bicara dan anak autis

Berikut perbedaan speech delay dan autisme yang harus diwaspadai.

Kemampuan menggunakan kata-kata

Anak dengan keterlambatan bicara tidak dapat menggunakan kata-kata untuk berkomunikasi. Namun, mereka akan berkembang secara bertahap jika dirangsang dengan benar.

Mereka cenderung mengucapkan kata yang mereka ketahui kepada diri mereka sendiri berulang kali.
bentuk komunikasi. Perbedaan antara anak dengan keterlambatan bicara dan anak autis juga terletak pada bentuk komunikasinya.

Dia akan menunjuk, menarik Anda ke arah yang dia inginkan dan terhubung dengan orang lain. Sementara itu, anak autis mengalami kesulitan menggunakan gerak tubuh, suara, atau kata-kata untuk berhubungan dengan orang di sekitarnya, dan tidak ada kontak mata dengan orang lain.

 

Tertarik

Anda dapat membedakan antara keterlambatan bicara dan anak autis dari minat mereka. Anak-anak dengan keterlambatan bicara lebih tertarik untuk mengamati orang lain dan secara alami meniru tindakan orang-orang di sekitarnya. Sementara itu, anak autis lebih tertarik pada sesuatu dan jarang, jika pernah, meniru tindakan orang lain.

Hubungan dengan orang-orang di sekitar Anda
Anak-anak dengan keterlambatan bicara bermain aktif dengan orang tua atau saudara mereka dan merasa frustrasi ketika ditinggalkan sendirian.
Sedangkan anak autis biasanya lebih suka menyendiri, tidak memiliki perhatian terus menerus dan suka memiliki dunianya sendiri.

Membalas komentar. Perbedaan antara anak tuna wicara dan anak autis juga dapat dilihat pada reaksi mereka. Anak-anak dengan keterlambatan bicara bereaksi secara alami terhadap berbagai hal. Dia juga suka tertawa dan berpelukan.

Di sisi lain, anak autis bereaksi terhadap reaksi dengan cara yang tidak biasa dan tidak suka disentuh.
Menyebabkan Keterlambatan bicara pada anak dapat terjadi karena penyakit rongga mulut, masalah pada otot yang digunakan untuk berbicara, keterlambatan perkembangan pada anak, masalah pendengaran dan infeksi telinga. Sedangkan penyebab tunggal autisme belum diketahui secara pasti. Namun, faktor genetik dan lingkungan dianggap berperan. Misalnya, kelainan genetik, komplikasi selama kehamilan, atau infeksi virus dapat menyebabkan kondisi tersebut.