Mengenal Perbedaan Dokter Gigi Anak dan Umum


Anda dapat memeriksa kesehatan gigi anak Anda di dokter gigi manapun. Namun, jika anak Anda termasuk anak yang pemilih dalam hal menemui dokter, ada baiknya Anda mencoba membawanya ke dokter gigi anak. Apa perbedaan antara dokter gigi biasa dan dokter gigi anak? Mengapa anak-anak harus pergi ke dokter gigi anak daripada ke dokter gigi umum?

Perbedaan Antara Dokter Gigi Anak dan Dokter Gigi Umum

Keduanya memiliki perbedaan mendasar, yaitu:

  • Durasi latihan

Dokter Gigi Umum dan Dokter Gigi Anak diharuskan menempuh pendidikan selama 8 semester dan kemudian melanjutkan selama kurang lebih 2 tahun kerja praktek (residensi) di sebuah rumah sakit gigi dan mulut.

Pendidikan gigi untuk anak dilakukan selama 5 semester. Dokter gigi yang mengikuti spesialis ini mendapatkan pengetahuan mendalam tentang kesehatan gigi anak, mulai dari tumbuh kembang gigi anak, masalah yang sering menyerang gigi anak, hingga pendekatan psikologis yang bisa diikuti agar anak tidak trauma dengan pergi ke dokter gigi.

  • Gelar

Pada umumnya dokter gigi umum menyandang gelar “drg” atas nama prakteknya. Sementara itu, nama praktek di dokter gigi anak tersebut diberi gelar tambahan ‘Sp. KGA’ menunjukkan bahwa ia telah pergi ke dokter gigi anak (KGA).

  • Pasien Diobati

Dokter gigi umum dapat menangani keluhan pasien pada semua kelompok umur. Sementara itu, dokter gigi anak hanya menerima pasien yang masih anak-anak atau remaja, termasuk anak berkebutuhan khusus.

  • Kontrol diri

Tidak hanya itu, dokter gigi anak juga telah belajar menghadapi perilaku anak agar lebih sabar dalam menghadapi perilaku anak lain. Oleh karena itu, sangat disarankan agar Anda mengunjungi dokter gigi anak dengan anak, terutama yang berkebutuhan khusus seperti gangguan spektrum autisme dan sindrom Down.

Kapan seorang anak harus pergi ke dokter gigi?

Sebagai orang tua, Anda bisa membawa anak Anda ke dokter gigi setelah gigi pertama erupsi atau saat anak Anda baru berusia satu tahun.

Setelah itu, Anda bisa melakukan pemeriksaan rutin setiap 6 bulan sekali untuk mencegah gigi berlubang atau sakit pada gigi anak Anda. Namun, dokter gigi anak Anda mungkin merekomendasikan pemeriksaan lebih rutin jika Anda menemukan kondisi gigi yang memerlukan perawatan ekstra.