Membaca Berita Buruk Dapat Menganggu Kesehatan Mental


Seiring dengan perkembangan teknologi, masyarakat kini dapat menemukan berita atau informasi terbaru tentang apa yang sedang terjadi di dunia melalui layar smartphone. Hal ini tentu sangat positif karena Anda bisa mendapatkan informasi terkini dan realtime. Namun, jika Anda selalu waspada dengan berita buruk atau berita negatif, itu bisa jadi pertanda kiamat akan datang. Jika dibiarkan, kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kondisi psikologis Anda.

Apa itu doomscrolling?

Doomscrolling adalah istilah baru yang menggambarkan kecenderungan untuk terus-menerus mencari berita buruk di portal berita, media sosial, dan portal berbagi informasi lainnya.

Orang yang mengalami kiamat bergulir umumnya akan menghabiskan beberapa menit, bahkan berjam-jam, membaca berita yang menyedihkan, mengecilkan hati dan membuat depresi. Beberapa ahli sepakat bahwa kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.

Efek doom scrolling pada kesehatan mental

Doom scrolling bisa berdampak negatif bagi kesehatan mental pelaku jika tidak segera dihentikan. Pada beberapa orang, kebiasaan ini bisa menyebabkan stres dan depresi.
Stres dan depresi jangka panjang tidak hanya memengaruhi kondisi Anda secara psikologis, tetapi juga secara fisik. Beberapa penyakit yang dapat disebabkan oleh stres dan depresi adalah penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Waktu yang Anda habiskan untuk membolak-balik berita buruk dapat memutuskan hubungan dengan orang-orang di sekitar Anda. Minum secara sosial membuat Anda merasa kesepian.

Bagaimana cara menghindari pengguliran malapetaka?

Mengingat dampak negatif yang dapat ditimbulkan terhadap kesehatan mental dan fisik, maka kebiasaan menjatuhkan hukuman harus segera dihentikan. Ada beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya, antara lain:

Nonaktifkan akses ke berita buruk

Untuk mencegah bencana semakin parah, Anda dapat menghentikan akses ke portal berita, media sosial, atau situs web jika Anda menemukan berita buruk. Cobalah untuk mengalihkan fokus Anda ke sesuatu yang lebih positif. Jika Anda mengalami masalah, matikan ponsel atau komputer Anda untuk sementara waktu sampai keinginan untuk mengakses berita buruk itu hilang.

Batasi waktu pemutaran media sosial dan seluler

Tetap berhubungan dengan dunia luar itu baik. Namun, kecenderungan untuk mengakses berita buruk dapat berdampak negatif bagi kesehatan Anda. Untuk menghindari terjebak dalam pengguliran malapetaka, batasi waktu yang Anda butuhkan untuk mengunjungi portal berita, media sosial, atau situs web tertentu hingga maksimum 20 menit per hari.

Mencari berita atau pesan positif

Alih-alih membaca berita buruk, beralihlah ke konten positif. Misalnya, Anda dapat menonton konten lucu untuk membuat perasaan dan pikiran Anda lebih rileks dan bebas stres.