Sering kali seseorang terlalu idealis dan terlalu keras pada dirinya, sehingga membuat dia menjadi sangat kaku dengan segala peraturan yang dibuatnya sendiri. Sehingga itu membuatnya terjebak dengan peraturannya sendiri. Dan membuat dia terdiam dan stuck di keadaan tersebut. Untuk itu perlu untuk seseorang memiliki tujuan tapi tidak menempatkan sifat idealisnya disana. Sehingga dia bisa menjadi seseorang yang fleksibel dan bisa cepat menyesuaikan dengan keadaan. Dan tidak akan menjadi sulit baginya dalam mendapatkan beberapa serangan mendadak.
Kadang Orang Terlalu Naif Untuk Menerima Kenyataan Dan Mengakui Keadaan
Orang-orang sering merencanakan. Sering membuat rencana sampai lupa untuk menyiapkan rencana cadangan dan melihat beberapa hal yang ada di sekitarnya. Orang terlalu fokus pada tujuannya sampai lupa akan beberapa hal. Dan membuat seseorang menjadi terlalu naif untuk itu. Sehingga saat ada hal yang terjadi di luar prediksi dan rencana, dia tidak memiliki kesiapan untuk menghadapinya apalagi menyelesaikan masalah tersebut. Dan akhirnya yang bisa dilakukannya antara kabur, atau melempar bola.
Melempar bola disini diartikan sebagai melempar tanggung jawab, melempar kesalahan. Sehingga dia akan memberikan kepada orang lain. Sehingga orang lain yang akan menyelesaikannya. Dan dia hanya akan menonton, dan memberi semangat dan kalau bisa kabur ya kabur. Dan hal ini yang tidak baik. Terlalu naif untuk menerima kenyataan dan mengakui keadaan berputar. Itu adalah salah hal sulit untuk dilakukan seseorang. Karena itu seperti mengakui dan mengumumkan kekalahan kita dan itu memalukan.
Orang berpikir itu tapi sebenarnya itu tidaklah buruk. Saat kita bisa menerima keadaan. Dan kita masih dengan berani, dan kepala terangkat mengakui kesalahan, dan kekeliruan, menerima kenyataan, itu akan jauh lebih keren dan membuat dia semakin dipandang oleh orang-orang. Itu bukanlah hal memalukan. Mungkin ada beberapa kelompok akan mengejek. Tapi pada umumnya, orang akan kagum padamu. Karena berani untuk mengakui dan berani untuk menghadapinya. Tidak semua orang mampu melakukan hal tersebut. Karena dibutuhkan keberanian dan hati yang besar.