Memang pada dasarnya semua orang itu memiliki hati yang lembut dan memiliki rasa empati dan simpati. Itu sudah menjadi sifat dasar manusia. Karena saat manusia dilahirkan mereka sangat polos. Sangat naif, jujur, dan lugu. Sehingga orang-orang disekitar mereka dan lingkungan merekalah yang mempengaruhi mereka akan tumbuh menjadi seseorang yang seperti apa. Jika dia tumbuh di antara orang-orang baik, lingkungan yang positif yang bisa mendukung dia menjadi orang yang lebih baik. Maka dia pun akan tumbuh menjadi orang baik.
Banyak Orang Bisa Menjadi Seseorang Yang Tidak Ada Hati Saat Sudah Berurusan Dengan Uang
Begitupun sebaliknya. Tapi bukan berarti orang baik dan bijaksana, tidak memiliki sisi buruk juga. Semua orang memiliki sisi buruk juga. Dan itu sudah menjadi bagian juga dari sifat manusia. Manusia pada dasarnya sudah memiliki beberapa sifat yang sudah mendarah daging. Tapi semua itu akan kembali lagi pada setiap pribadi. Sifat mana yang akan dia asah, sifat mana yang akan dia perkuat dan menjadi karakternya. Jadi saat ada orang baik dan bijaksana yang kita kenal. Bukan berarti mereka tidak memiliki kekurangan.
Bukan berarti mereka tidak ada berbuat salah. Karena kadang ada-ada saja godaan untuk melakukan sifat jahat, misalnya iri hati, dendam, dan lainnya. Begitupun dengan orang yang kita kenal jahat. Mau sejahat-jahat apa pun orang, dia tetap akan memiliki sisi baik, mereka masih ada hati juga. Dan ada beberapa hal yang yang bisa menggoyahkan hati seseorang. Sehingga bisa membuat orang yang awalnya di jalan yang lurus, bisa berbelok dan menjadi seseorang yang sangat berbeda.
Salah satunya adalah uang. Uang memiliki kekuatan yang sangat besar untuk mengubah karakter orang. Uang memiliki pengaruh yang sangat besar sehingga bisa membuat seseorang menjadi pribadi yang sangat berbeda. Bahkan uang bisa membuat orang bisa seperti tidak ada hati. Orang bisa melakukan apa saja untuk bisa mendapatkan uang. Bahkan membunuh. Sehingga uang bisa membutakan siapa saja. Dan itu adalah godaan yang sangat besar bagi manusia.