Apa Yang Kalian Harapkan Saat Tahu Pasangan Kalian Berbohong?

Beberapa Obrolan Yang Perlu Dibicarakan Sebelum Menikah

Hal yang paling tidak mengenakkan adalah ketika pasangan kita membohongi kita. Adalah ketika kita tahu pasangan kita sedang berbohong pada kita. Entah apapun alasannya. Apapun alibinya. Namanya jika dia sudah berbohong, rasanya sangat sakit hati itu. Seperti kepercayaan yang diberikan dipatahkan, dan membuat kita sulit mempercayainya. Membuat kita bertanya-tanya. Apakah dia masih bisa dipercaya. Apakah ini benar. Apa yang harus kita lakukan. Apa yang sudah kita perbuat sampai dia tidak bisa jujur pada kita. 

Apa Yang Kalian Harapkan Saat Tahu Pasangan Kalian Berbohong?

Seperti ada banyak sekali pertanyaan yang muncul di kepala,. Bertanya-tanya, kenapa ini semua terjadi. Apakah dia takut denganku. Apakah kita ada berbuat salah sampai dia harus berdusta, harus berbohong pada kita. Semua perasaan pasti bercampur aduk. Dan itu rasanya tidak enak. Dan kita sendiri merasa sangat kacau. Merasa semua campur aduk, mrsa ini kenapa, apa yang salah. Mencari-cari apa penyebabnya. Sehingga siapapun bisa menjadi korban dari tuduhan kita. Kita bisa menyalahkan diri kita sendiri atau pasangan kita. Dan seperti ada perang di kepala kita. 

Sulit untuk bisa berpikir jernih, sulit untuk berpikir dengan kepala dingin. Karena sudah tersulut emosi duluan. Dan semua pikiran baik, dan buruk sedang berlomba-lomba di kepala kita. Sedang saling serang. Sehingga kita pun bingung harus bersikap dan merespon seperti apa. Tapi tetap kita juga akan berpikir, masalah itu terus menerus. Walaupun kita sudah coba mengabaikannya. Dan itu akan berjalan seperti itu terus menerus. Memang kita tidak bisa melakukan apa-apa. Karena itu sudah terjadi.

Tapi setelah itu, apa yang kita harapkan. Setelah orang yang kita sayangi berbohong. Apa yang akan kita harapkan. Apa yang kita inginkan selanjutnya. Apa yang akan lakukan? Apa yang kita harapkan daripadanya? Mengatakan jujur, berikan alasan kenapa dia berbohong pada kita, kenapa dia melakukan hal tersebut. Apa dia menyesalinya? Kalau menyesal, tapi kenapa masih dilakukan? Pastinya saat dia melakukan itu dia sudah berpikir itu salah. Tapi kenapa masih dilakukan.