Keracunan Zat Kimia Dari Hidung? Lakukan Ini Yuk!


Anda perlu membekali diri dengan pengetahuan pertolongan pertama saat meracuni zat berbahaya melalui hidung. Karena keracunan dengan menghirup bahan kimia bukanlah suatu kecelakaan yang tidak mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Terutama anak-anak dan orang tua dapat menjangkau dan menggunakan produk kimia ini di rumah tanpa menyadari bahayanya.
Lantas, apa yang harus dilakukan jika Anda atau orang terdekat Anda keracunan zat melalui hidung?

Pertolongan pertama untuk keracunan kimia melalui hidung

Ada banyak bahan kimia berbahaya yang biasa ditemukan dan biasa digunakan di rumah. Pikirkan obat nyamuk, pestisida, pemutih, asam karbol, deterjen, cat dinding dan penyegar udara.

Dengan penggunaan yang hati-hati dan penggunaan yang tepat, paparan zat ini mungkin tidak berbahaya. Tetapi bahkan dengan pemasangan yang benar, kasus kebocoran gas LPG di rumah terkadang dapat diabaikan.
Bentuk gas atau uap dari sebagian besar bahan kimia lainnya juga umumnya tidak menghasilkan bau, bau atau warna yang khas, sehingga sulit untuk dideteksi.

Waspadai gejalanya

Gejala keracunan bahan kimia melalui hidung tidak selalu segera disadari, baik oleh korban sendiri maupun oleh orang lain di sekitarnya. Tanda-tanda keracunan mungkin menyerupai mabuk perjalanan, gula darah rendah (hipoglikemia), kelelahan, atau kantuk karena kurang tidur.

Kami menyarankan Anda segera mengungsi jika mengalami salah satu gejala di atas, terutama jika ada kecurigaan kebocoran gas di rumah Anda atau kecelakaan yang disebabkan oleh produk kimia tertentu. Dalam kasus keracunan parah, Anda mungkin mengalami syok dan kehilangan kesadaran; bahkan dalam keadaan koma.

Cari udara segar

Buka pintu dan jendela lebar-lebar untuk membiarkan udara luar masuk. Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, keracunan akibat menghirup bahan kimia dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

Jika Anda atau korban sadar dan tidak menunjukkan gejala, segera tinggalkan ruangan untuk mencari udara segar dan bersih. Jika memungkinkan, mengungsi ke area terbuka dengan banyak pohon atau tanaman hijau.

Lakukan hal yang sama jika korban hampir kehilangan kesadaran. Keluar dan berbaring di tempat terbuka dengan sirkulasi udara yang baik. Saat Anda mendapatkan udara segar, kendurkan pakaian lama. Lepaskan kancing baju, dasi, ikat pinggang dan semua hiasan yang menempel di badan dan mengganggu pernapasan.

Lakukan CPR

Dalam keadaan darurat dan korban tidak sadar, lakukan resusitasi jantung sebagai pertolongan pertama keracunan hidung. CPR adalah penyelamatan dengan cara menekan dada korban sambil diberikan resusitasi mulut-ke-mulut buatan (ventilasi pernapasan). Metode CPR yang tepat dapat membantu menjaga sirkulasi darah dan oksigen dalam tubuh serta menjaga otak dan organ vital tetap hidup.